Advertorial

Tekan Lonjakan Pasien DBD, DPRD Konawe Minta Pemda Serius Lakukan Tindakan Antisipatif

80
×

Tekan Lonjakan Pasien DBD, DPRD Konawe Minta Pemda Serius Lakukan Tindakan Antisipatif

Sebarkan artikel ini

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Dr. H. Ardin, S.Sos, M.Si meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) serius dalam melakukan tindakan antisipatif terhadap penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Untuk diketahui, Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan virus Dengue melalui nyamuk Aedes aegypti.

“Pemerintah daerah melalui instansi teknis harus serius merespon hal ini Dinas Kesehatan harus segera melakukan langkah – langkah antisipatif,” kata Ardin, Rabu 13 Maret 2024.

Menurut Ketua DPRD Konawe dua periode ini, langkah-langkah antisipatif sangat dibutuhkan agar wabah DBD dapat dikendalikan.

Ketua DPRD Konawe (Kanan) bersama Penjabat Bupati Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM (kiri) saat mengikuti Upacara HUT Ke 64 Kabupaten Konawe. Dok: Suara Sultra
Dengan kondisi saat ini, Ardin menyebut pemerintah perlu melakukan sosialisasi secara masif, melakukan fogging atau pengasapan serta pemberian bantuan bubuk abate atau sarana yang dapat menekan laju wabah mematikan ini.

“Saat ini laporan yang kami dapatkan, semua ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah sudah penuh. Bahkan IGD juga sudah penuh oleh pasien DBD,” ungkapnya.

Agar tidak terjadi lonjakan pasien DBD, politisi senior ini meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe untuk memberikan perhatian khusus terhadap wabah DBD ini.

Ketua DPRD saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Padangguni. Dok: Suara Sultra
Berdasarkan rekap data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, tercatat dari periode Januari hingga Maret 2024, pasien Demam Berdarah Dengue atau DBD telah mencapai 254 pasien.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Hasrin, S.KM, M.Kes saat dikonfirmasi awak media.

Penjabat Bupati Konawe saat meninjau langsung kondisi pasien di RSUD Konawe beberapa waktu lalu. Dok : Suara Sultra
“Dari Januari sampai Maret ada 254 pasien DBD di Kabupaten Konawe. Namun untuk sekarang tersisa 15 orang yang sementara menjalani perawatan,” ungkap Hasrin.

Berita Terkait :   PDI-P Duduki Ketua DPRD Konawe

Meski berhasil menangani 239 dari 254 pasien yang ada, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe tetap diminta untuk melakukan langkah – langkah antisipatif atau langkah pencegahan agar tidak terjadi lonjakan pasien akibat wabah DBD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *