Pendidikan & Politik

Indra Eka Putra Bagikan Tiga Tips Pengawasan Kampanye

2372
×

Indra Eka Putra Bagikan Tiga Tips Pengawasan Kampanye

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Indra Ika Putra saat menyampaikan arahan pada apel siaga kampanye yang di dampingi ketiga komisioner bawaslu Konawe, Abuldan, Restu dan Sandra Hasba
Ketgam : Indra Ika Putra saat menyampaikan arahan pada apel siaga kampanye yang di dampingi ketiga komisioner bawaslu Konawe, Abuldan, Restu dan Sandra Hasba

Mediasi.online | Pimpinan Bawaslu Sulawesi Tenggara Indra Eka Putra (IEP) menghadiri Apel Siaga Pengawasan Kampanye di Inolobunggadue Central Park (ICP), Selasa 05 Desember 2023

Dalam lawatannya itu, Eks Komisioner bawaslu Kabupaten Konawe memberikan tiga tips dalam melakukan pengawasan kampanye

Tips pertama, jajaran bawaslu Panwascam dan PKD harus mengetahui subjeck hukumnya, kedua mengawasi materi kampanye dan ketiga zonasi pemasangan APK

Menurut Indra Eka pelaksanaan apel siaga ini merupakan alaram bawaslu, bahwa tidak satupun peserta pemilu yang lepas dari mata sorotan bawaslu

“Apa guna kita berpanas panasan hari ini, kalau kita bisa meeting zoom dari rumah, kalau kita harus nonton saja mengatakan kita siap mengawasi pemilu hanya dari rumah,” kata Indra Eka saat menyampaikan Arahan di Apel Siaga Kampenye.

“Apel siaga kampanye siaga ini adalah tanda bahwa bawaslu ingin membunyikan sirine dan alaram bahwa tidak ada datu titikpun di bumi Konawe ini yang lepas dari mata sorotan bawaslu kabupaten Konawe” tambah Indra Eka tang disaksikan Panwascam dan PKD

Menurut Indra Eka, sudah cukup masa sebelum kampanye, lembaga bawaslu di hujat oleh orang banyak di anggap tidak mampu berdiri tegak di atas keadilan pemilu.

Kata Indra Eka bawaslu juga di anggap tidak tegas untuk menindak segala ketentuan yang melanggar. Padahal yang dimaksud alat peraga kampanye kegiatan peserta pemilu atau yang ditunjuk peserta pemilu untuk melaksanakan visi misi atau program citradiri

“Peserta pemilu sebelum penetapan DCT, belum belum dikatakan debagai peserta pemilu kalau para bakal caleg. Yang ditetapkan peserta pemilu pada bulan 12 lalu baru partai politik, maka alat peraga yang sebelum tanggal 20 Nopember 2023 disebut alat peraga sosialisasi, tetapi bawaslu di hujat bahwa kita tidak tegas dalam menegakkan,”terang Indra Eka

Berita Terkait :   CEO Silicon Valley Bridge Bank Meminta Pelanggan untuk menyetor ulang dana Mereka

Indra Eka menegaskan, padahal prinsip dari kampanye semua boleh dilakukan oleh peserta pemilu karena itu hak mereka untuk menawarkan visi misi memperkenalkan diri mereka agar mereka dipilih oleh rakyat di siklus 5 tahunan

“Jadi prinsip umumnya semua boleh, kecuali yang dilarang, jadi anda jangan melarang kecuali yang ada dalam ketentuan perundang undangan” tegas Indra Eka

Sebelum menutup sambutannya, Indra Eka Putra berpesan agar jajaran bawaslu kabupaten, kecamatan dan PKD agar selalu menjaga kesehatan (R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *